Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Matius 6: 33)

Kamis, 17 Februari 2011

ANTARA BOYBAND INDONESIA, KOREA, DAN WESTERN

Entah kenapa minggu-minggu ini gue lagi tertarik dengan fenomena boyband yang lagi marak di Indonesia. Diawali dengan banyaknya cewek-cewek yang demen sama boyband-boyband Korea, akhirnya ada juga pihak yang berinisiasi untuk membuat sebuah boyband ala Indonesia (Nggak usah disebutin nama boyband 'itu' lah ya, pasti udah pada tahu)

Kita tentu ingat, kalau beberapa tahun lalu, jaman-jaman gue SD akhir dan SMP awal (sekitar tahun 2000-an awal) tentang adanya tren boyband Western. Gue masih inget banget 'tuh nama-namanya. Ada Westlife, Backsrteet Boys, A1, Nsync, atau 98 Degree. Kalau dibandingin dengan boyband Korea, boyband Western punya ciri khas sendiri-sendiri. Cowok-cowok boyband Western biasanya memiliki style yang bener-bener 'cowok'. Kemudian, lagu yang mereka sajikan biasanya bergenre pop. Dalam penampilannya, biasanya mereka pure nyanyi, nggak pake nge-dance. Mungkin ada beberapa gerakan dance, tapi hanya simpel aja. Kecuali Nsync, yang emang pake nge-dance dalam penampilannya.

Lain halnya dengan boyband-boyband Korea. Sebutlah DBSK (TVXQ) yang sekarang tiga anggotanya sudah keluar dan membentuk boyband baru bernama JYJ, kemudian Super Junior, Shinee, Big Bang, Beast, Ukiss, dll. Nggak kayak boyband Western yang personilnya berkisar antara 4 atau 5 orang dengan usia di atas 20 tahun, personil boyband Korea bisa mencapai tujuh bahkan tiga belas orang (lihat aja 'tuh Super Junior) dengan usia termuda (yang gue tahu) adalah 17 tahun, yaitu Taemin-nya Shinee. Terus, gaya berpakaian mereka juga khas. Ala harajuku atau visual key / viskey, atau ala K-Pop. Dalam setiap penampilannya, mereka juga senantiasa menyajikan sebuah atraksi dance yang cukup memukau. Nggak heran, kalau ada posisi lead-dancer dalam sebuah boyband Korea (selain tentunya posisi leader, lead-singer, dan main singer). Lagu-lagu yang dibawakan kebanyakan bergenre R 'n B. Nah, ada satu perbedaan yang cukup mencolok antara boyband Korea dan boyband Western. Di boyband Korea, ada posisi yang namanya rapper. Contoh para rapper itu adalah Eunhyuk-Kibum-Shindong-Heechul (Suju), Minho-Key (Shinee), atau U-know-Micky (DBSK). Jadi walaupun Korea dan Western sama-sama punya boyband, tapi kedua kubu punya ciri khas sendiri-sendiri.

Terus gimana dengan boyband Indonesia?

Nah, nggak tahu kenapa, boyband-boyband Indonesia terkesan menjiplak boyband-boyband Korea. Istilah halusnya: terinspirasi atau terilhami. Boleh aja terinspirasi, tapi ya kudu ada pembedanya. Tapi yang terjadi, boyband Indonesia punya gaya yang sama dengan boyband Korea. Gaya berpakaiannya, genre lagunya, penampilan dance-nya, dan bait-bait rap-nya. Mungkin itu yang selama ini jadi pandangan negatif dengan hadirnya boyband-boyband pribumi di tanah air kita.

3 komentar:

  1. sebenernya ada satu gaya bermusik di Indonesia yang mungkin masih jarang ditemukan di negara lain. yaitu adanya vokal grup, yaitu sebuah grup vokal cowok-cewek. contohnya adalah Warna dan Tangga. di luar negeri, yang gue tahu cuma S Club 7, itu pun udah nggak eksis lagi sekarang.

    BalasHapus
  2. boyband and girlband di indonesia era sekarang ini sering dikatakan plagiat korea karena mereka terbentuk berdasarkan ngetrend aja, tidak kualitas, boyband and girlband indo cenderung music-nya monoton, dance-nya tidak atraktif dikarenakan training yang terlalu cepat... lihatlah korea, mereka jadi sukses karena training yang lama, sekitar 7 tahun training baru itu debut....

    jika boyband and girlband indo era 2012 ini ingin jadi seperti K-pop yang meroket, training yang sungguh2, lebih baik lama kualitas bagus dari pada sebaliknya, sebentar tapi kualitas jelek

    BalasHapus
  3. Dongho lebih muda..
    line 94

    BalasHapus