Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Matius 6: 33)

Kamis, 14 April 2011

Tabloid Pulsa Naik Harga

Seperti biasa, gw rutin membeli tabloid Pulsa untuk memenuhi kebutuhan informasi gw soal perkembangan dunia ponsel di tanah air. Gw emang demen gonta-ganti hape. Maklum, orang kalangan menengah yang pengen punya hape keren :D

Kemarin gw beli juga tabloid Pulsa edisi terbaru, yang ternyata udah terbit dari hari kemarinnya lagi. Gw kasih duit cemban ke akang tukang jual majalahnya, dan dapat kembalian dua ribu lima ratus. Lhah? Kok cuma dua ribu lima ratus? Biasanya kan dapat kembalian empat rebu. Orang harganya cuman enem ribu. Lantas gw tanya ke si tukang jualnya.

"A', harganya berapa emang?" tanya gw.

"Oh, sekarang harganya Rp 7.500,00," jawab tukang jualannya, seraya menunjukkan info harganya yang tertera pada bagian sampul tabloid Pulsa itu.

Bener aja, harganya emang Rp 7.500,00, jadi emang bener banget kalo gw dapet kembalian cuma Rp 2.500,00. Gw tertegun. Harganya naik, Cyin! Naiknya lumayan gede lagi. Sembari jalan ke kost gw, gw coba liat-liat tabloid Pulsa itu. Siapa tau ada perbaikan kualitas. Eh ternyata sama aja. Halamannya masih 56 halaman, kualitas kertasnya masih sama. Cuma emang format artikelnya beda. Jadi lebih deskriptif, nggak naratif kayak biasanya.

Emang sih, Pulsa udah tersedia dalam bentuk digital alias e-paper. Tapi, apa itu alasan Pulsa menaikkan harganya? Soalnya, tabloid Pulsa versi epaper kan juga nggak gratis. Masih harus bayar: goceng buat full e-paper. Ada yang punya kenalan orang tabloid Pulsa? Tanyain dong kenapa harus naik harga, mana naiknya nggak tanggung-tanggung pula. Naik sebesar 25%.

Kalo udah gini, gw jadi mikir2 lagi: untuk selanjutnya, beli tabloid Pulsa lagi nggak yaaa? Secara, masih banyak tabloid hape lainnya yang lebih murah. Sinyal, SMS, Pasar Ponsel, dsb. Tapi emang harus diakui, Pulsa (menurut gw) emang bagus kualitasnya. Oh, Pulsa, kenapa kau harus naik harga? :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar