Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Matius 6: 33)

Rabu, 16 Mei 2012

REVIEW MV: SUPER JUNIOR - OPERA (Japanese Version)

Sebenernya ini MV-nya udah dirilis (secara full) beberapa hari lalu sih, cuma gue baru sempet aja ngebahas sekarang. Hehe. Karena SuJu ini salah satu boyband favorit gue, bahkan boyband pertama yang gue sukai, jadi gue tertarik buat membahas MV terbaru SuJu ini. Yep. Opera!

Di MV Opera ini nggak ada jalan cerita atau model sih. Sama seperti konsep-konsep MV SuJu yang biasanya, cuma menampilkan para personilnya yang nyanyi sambil ngedance tralala trilili ke sana kemari. Tapi tetep ada konsep kreatifnya kok di MV :D

Gue nggak ngerti sih, apakah ini hanya sekedar konsep kreatif atau ada pesan "terselubung" yang ingin disampaikan, tapi konsep MV Opera ini sarat dengan nuansa "dark" (jadi merinding).  Para personil tampil dengan balutan kostum yang bernuansa hitam di sepanjang MV. Ada satu setelan yang didesain mirip pakaian bangsawan Eropa kuno. Setting tempatnya sendiri juga di dalam sebuah ruangan luas seperti aula dengan desain arsitektur Eropa klasik, senada dengan konsep pakaian mereka. Bahkan cahayanya pun remang-remang.



Yang bikin kelihatan misterius lagi adalah pose para personil dengan topeng-topeng mereka.

Eunhyuk dengan topeng dan jubah bertudungnya
Dan ini dia konsep yang memuat unsur "dark" semakin terasa. Di mana para personil melakukan teleport (berpindah tempat dalam sekejap), yang ngingetin gue dengan para penyihir yang suka ber-Apparate.


Bicara soal dance, kesannya sih biasa-biasa aja di awal-awal. Tapi begitu masuk reff, gue langsung suka dance-nya haha. Gerakan dance di bagian reff lebih up-beat dan lebih variatif. Yang paling gue suka adalah pas reff ke-2, di mana trio lead-dancers (Eunhyuk-Donghae-Shindong) show off skill mereka. Tentu saja dengan koreografi yang lebih sulit daripada koreografi di reff pertama :)

Kostumnya Eunhyuk adalah kostum yang paling gue sukai hihi

Oke. Itu saja share gue kali ini. Sori nggak banyak yang dibahas, masih cethek daya analisisnya. Yah, dijadikan bahan obrolan aja ya hehe. Makasih :)

Selasa, 15 Mei 2012

Tanggapan Terhadap Kontroversi Konser Lady GaGa

Untuk yang kesekian kalinya, satu lagi konser selebritis luar negeri yang terancam batal (bahkan sudah dibatalkan secara sepihak) di Indonesia. Baru saja beberapa hari lalu konser Avenged Seven Fold dibatalkan, akankah konser Lady GaGa yang sudah di ujung tanduk ini akan mengalami hal yang sama? Well, kita tunggu saja akhir cerita pelik ini, di sini gue hanya ingin berbagi opini gue mengenai kontroversi penyelenggaraan konser Lady GaGa tersebut.

Tapi, sebelum masuk lebih jauh, gue minta temen-temen untuk menenangkan pikiran dan bersikap netral dulu.

Sudah? Oke, kita mulai :)

Dari yang gue baca di berbagai portal berita tanah air, konser Lady GaGa ini terancam dibatalkan karena satu sebab, yang kemudian merembet ke berbagai pihak. Sebuah “organisasi massa yang mengatasnamakan agama” tidak setuju jika Lady GaGa mengadakan konser di Indonesia, karena Lady GaGa memiliki gaya berpakaian yang nyentrik dan buka-bukaan — indeed. Tidak hanya itu, lirik lagu GaGa juga dipermasalahkan, karena sarat akan unsur-unsur Illuminati dan paham Zionis lainnya — memang. Masyarakat menyampaikan aduannya akan hal ini kepada Mabes Polri, karena Lady GaGa sangat tidak sesuai dengan adat ketimuran — benarkah? Sampai kemudian Mabes Polri memutuskan untuk melarang penyelenggaraan konser tersebut.

Ilustrasi: http://batanghari9.blogspot.com/2011/07/jadi-juri-kontes-tari-lady-gaga.html   

Kalau Lady GaGa dibilang memiliki gaya berpakaian yang tidak pantas, yang buka-bukaan, yang memperlihatkan aurat, itu memang benar. Tapi, gue pikir hal itu bisa dinegosiasikan antara “pihak yang merasa keberatan” dengan manajemen dan artis yang bersangkutan. Katakanlah, nyentrik tapi tetap tertutup. Kalaupun buka-bukaan, jangan terlalu ekstrim (yah, jaman sekarang buka-bukaan bahu nggak apa-apa lah ya).

Lalu, coba pikirkan hal ini deh. Hanya karena seseorang ngefans mati-matian sama Lady GaGa, hanya karena seseorang nonton konser Lady GaGa 3 hari 3 malem (siapa tahu konsernya dibuat konsep 3 hari kayak konser SuJu), apakah orang itu lalu jalan-jalan ke mall dengan hanya memakai bra dan hot-pants? Nggak ‘kan? Para penggemar konser Lady GaGa adalah kalangan remaja dan dewasa muda. Yah, kalangan remaja memang masih labil sih. Hal ini memang patut dikhawatirkan. Ya udah, beri batasan umur aja. Misalnya, usia minimal penonton adalah 18 tahun. Selain dari segi usia, fans Lady GaGa juga gue nilai sebagai kalangan yang cukup intelek dan berpendidikan (untuk yang kalangan dewasa muda). Jadi tahu dan mengerti, mana yang bisa dicontoh dari Lady GaGa dan mana yang sebaiknya tidak diambil.

Bicara soal lirik lagu-lagu Lady GaGa yang dianggap sesat dan mengandung unsur-unsur satanis, bener sih, tapi bisa juga tidak. Kenapa bisa juga tidak? Karena tergantung bagaimana kita memaknainya, tergantung kita memandangnya dari sudut pandang yang mana. Seperti uang logam yang memiliki dua sisi, setiap hal juga memiliki sisi positif dan negatif. Misalnya saja, lagu Born This Way yang bisa kita artikan sebagai lagu yang mendorong seseorang untuk menerima dirinya apa adanya. Sehingga dengan penerimaan yang baik akan dirinya, dia akan memiliki konsep diri yang positif pula, akhirnya orang lain pun akan bisa menerima dirinya apa adanya.

Masih bicara soal lirik, nyadar nggak sih banyak banget lagu-lagu Indonesia (terutama lagu dangdut koplo) yang liriknya itu sangat tidak mendidik dan super duper nggak bermoral. Coba kita cekidot lirik lagu Hamil Duluan-nya Tuti Wibowo ini:

* awalnya aku cium-ciuman
akhirnya aku peluk-pelukan
tak sadar aku dirayu setan
tak sadar aku ku kebablasan

reff:
ku hamil duluan sudah tiga bulan
gara-gara pacaran tidurnya berduaan
ku hamil duluan sudah tiga bulan
gara-gara pacaran suka gelap-gelapan


Parah banget, ‘kan? Lagu macam apa itu? Tapi lagu-lagu seperti ini bisa dengan bebas disiarkan di berbagai media massa tanpa ada oknum yang memprotesnya. Konser-konser dangdut pun bisa diselenggarakan dengan leluasa. Padahal, penyanyinya pasti pakai kostum yang ketat dan bahkan memperlihatkan aurat. Penontonnya nonton sambil jejogedan dan goyang-goyang mabok, kadang sampai berakhir anarkis.

Apakah orang beragama pasti lebih bermoral daripada orang atheis atau orang zionis (misalnya)? Buat gue sih enggak. Lady GaGa dikenal sebagai selebritis yang peduli dengan sesamanya, sering melakukan aksi sosial. Dia pernah mengadakan lelang cangkir teh yang pernah diminumnya (lengkap dengan bekas lipstik dan tanda tangan) yang hanya dalam seminggu bisa menghasilkan uang lebih dari 600 juta rupiah. Uang tersebut digunakan seutuhnya untuk membantu korban tsunami Jepang. GaGa juga mendirikan yayasan Born This Way Foundation yang concern dengan stop-bullying di kalangan anak muda. Gerakan ini sangat penting, karena bullying (tindakan kekerasan) bisa mengakibatkan tidak hanya sakit secara fisik tapi juga psikis. Korban bullying bisa tumbuh menjadi orang yang pemberontak atau rendah diri. Artikel selengkapnya bisa dilihat di sini:

Jadi, sebelum kita sibuk meributkan kejelekan orang lain, kenapa kita nggak coba introspeksi diri dengan diri kita dulu. Apa yang sudah kita lakukan untuk sesama? Apa yang sudah saya lakukan untuk negeri ini? Bagaimana saya bisa mengharumkan nama negeri ini di kancah internasional?

Atau, coba pikirkan hal lain yang menjadi masalah krusial negeri ini, terutama masalah pendidikan dan kesehatan. Mungkin kata-kata seperti ini udah sering banget diomongin, mungkin udah dianggap alasan basi bagi sebagian orang karena hanya dianggap sebagai alibi untuk permisif terhadap hal yang sedang diributkan, tapi ya… memang begitu.
Tulisan ini hanya opini, jadi gue mempersilakan teman-teman untuk menanggapi dengan opini teman-teman juga. Tentu dengan akal sehat dan pikiran kritis, bukan opini yang sudah dibutakan oleh emosi atau fanatisme. Mudah-mudahan bermanfaat. Tuhan memberkati :)


*nb: gue juga bukan fans Lady GaGa kok ^^v

Rabu, 09 Mei 2012

Mempertimbangkan Self-Publishing (Print-On-Demand)

Kamu suka nulis? Kamu pengen jadi novelis? Kamu pengen buku kamu terbit? Berarti sama kayak gue, hahaha. Sebagai seseorang yang hobi nulis, kayaknya telat buat gue tahu apa itu self-publishing haha. Gue baru tahu konsep self-publishing dengan sistem Print-on-Demand ini beberapa hari lalu. Waktu itu gue lagi buka-buka situsnya Mizan (untuk yang kesekian kalinya) demi mencari informasi bagaimana gue bisa menerbitkan novel gue. Ternyata Mizan baru saja meluncurkan program Print-on-Demand, di mana penulis bisa langsung menerbitkan bukunya tanpa harus berbelit-belit dengan proses birokrasi konvensional yang ribet dan memakan waktu lama. Buku akan "dipajang" di portalnya Mizan itu dan hanya akan dicetak bila ada yang memesan. Proses penyuntingan, proses pembuatan desain sampul, semuanya dilakukan oleh penulis. Jadi, di sini penulis sekaligus diposisikan sebagai seorang penerbit. Tentu saja ada template yang sudah disediakan, yang harus diunduh terlebih dahulu.

ilustrasi: http://www.ehow.com/how_107987_self-publish-book.html


Singkat cerita gue menjelajah dunia maya, bertanya-tanya kepada Mbah Google, dan tahu bahwa Mizan bukan yang pertama menerapkan sistem ini. Ada nulisbuku.com, yang udah menghasilkan banyak buku-buku Print-on-Demand daripada Mizan yang saat itu baru memiliki satu buku Print-on-Demand. Nulisbuku ini bisa dibilang portal self-publishing pertama dan terbesar di Indonesia (kalau salah, mohon koreksinya ya).

Wah, kayaknya gampang banget ya. Impian kita untuk menjadi seorang penulis akan segera menjadi kenyataan! Nggak ada lagi acara ditolak penerbit, atau negosiasi royalti sama penerbit, dan lain sebagainya.

Well, apakah segampang yang dipikirkan? Dan, apakah benar-benar solusi untuk kita yang ingin menerbitkan buku? Gue yang sebenernya udah register dan download template di Nulisbuku, akhirnya menangguhkan niat gue untuk menerbitkan buku dengan jalur Print-on-Demand ini.

Yang pertama adalah, kita harus mendesain sampul buku kita sendiri. Tentu saja kita tidak bisa sembarangan dalam membuat desain. Kita harus membuat desain yang menarik dan sesuai, nggak asal "insert picture" atau "insert wordart". Tentunya kita membutuhkan software desain grafis. Masalah pertama buat gue pun datang: gue nggak punya software desain grafis buat menyesuaikan template yang udah gue download dengan desain yang gue inginkan. Ditambah, gue nggak bisa desain grafis :'(
Beruntunglah yang punya temen jago desain grafis. Tapi kalau nggak, kita juga bisa memakai jasa pembuatan desain. Tentu aja berbayar, dan ini harus dipertimbangkan.

Hal kedua, kita harus menyunting naskah kita sendiri. Mungkin kamu merasa naskahmu udah kamu sunting sendiri dengan baik, udah memenuhi kriteria-kriteria standar penerbitan buku. Tapi, begitukah menurut pembaca kamu? Kalau misalnya menggunakan jasa penyuntingan, ini tentu menuntut kita buat mengeluarkan dana lagi. Haha.

Nah, selanjutnya adalah hal yang kayaknya jadi kelebihan, padahal sebenernya sama aja (bahkan bisa jadi kekurangan). Oke, kita emang nggak perlu mengeluarkan biaya buat nge-print novel kita, seperti yang harus kita lakukan kalau mengirimkan naskah kepada penerbit (hard-copy).
Tapi ternyata...
Kamu harus tetap mengeluarkan duit untuk buku yang kamu submit ke Nulisbuku atau jasa self-publishing lainnya. Baru deh ditampilkan di portal mereka. Nah loh, udah keluar duit lagi kan? Kalaupun jasa self-publishing kamu nggak menuntut tahap ini, kamu tetep harus punya buku kamu dalam bentuk hard-copy. Gunanya buat apa? Buat kamu bisa promosiin buku kamu ke temen-temen kamu.

Dari kalimat terakhir di atas, ada lagi hal yang harus kamu pertimbangkan. Sebagai seorang self-publisher, kamu dituntut untuk pandai melakukan promosi. Baik promosi online (dengan media sosial atau forum online) maupun offline. Jangan dikira gampang lho melakukan promosi ini. Kenapa? Karena: 1) Kamu bukanlah siapa-siapa hehe, dan 2) Buku kamu diterbitin dengan cara self-publishing. Di sini, kredibilitas kamu dan karya kamu menjadi pertanyaan besar. Kecuali kamu udah jadi penulis terkenal, dan membuat buku secara self-publishing, di situ kamu masih punya kekuatan.

Di Indonesia, sistem seperti ini belum populer. Orang kalau mau beli buku, ya ke toko buku. Buku yang dibeli pun buku yang emang bener-bener dicetak oleh penerbit. Mereka bisa melihat bukunya secara langsung, membelinya secara langsung, dan bisa langsung dibawa pulang ke rumah untuk dibaca. Kalau Print-on-Demand seperti ini, pembeli masih harus menunggu waktu lagi untuk buku yang dia beli sampai di depan rumahnya. Belum dengan metode pembayaran via transfer yang kadang tidak disukai. Nah, sampai di sini temen-temen bisa berpikir-pikir lagi. Kalaupun semua hambatan di atas bisa temen-temen atasi, apakah kamu yakin buku kamu akan laris dibeli? Yakin kamu bisa terkenal seperti novelis idolamu? Kecuali kalau emang kamu pengen sekedar menerbitkan buku, tapi nggak peduli seberapa larisnya buku kamu.

Buat gue pribadi, gue masih akan tetap memilih cara konvensional. Gue yakin aja sih, kalau misalnya novel gue nggak diterima, berarti mungkin emang novel gue belum layak jual. Mungkin dari segi cerita kurang berbobot, temanya pasaran, gaya bahasanya kacau, dan lain sebagainya. Memang nggak mudah dan nggak sebentar, nunggu 3 bulan belum tentu diterima, bahkan kalaupun udah diterima pun masih ada proses berbulan-bulan lagi yang harus dijalani, but I'll fight for it!

Silakan buat temen-temen yang mau berkomentar. Ini sekedar analisis dan opini saya. Tetap semangat menulis semuanyaaa. Tuhan memberkati :)

Senin, 07 Mei 2012

REVIEW MV: U-KISS - DORADORA

Halo, Nugilicious! (panggilan untuk fandom gue #plak). Untuk pertama kalinya, gue mau ngebahas soal MV boyband dan girlband Korea. Habis gue kpoper sih, jadi ya gue coba menggunakan otak gue untuk hal yang gue sukai ini hehe. Di kesempatan perdana ini, izinkanlah saya untuk mereview salah satu boyband Korea yang tanggal 25 April kemaren baru saja melakukan comeback, mengeluarkan Mini Album ke-6-nya DORADORA. Yep! Tak lain dan tak bukan adalah boyband favorit kesukaan gue sepanjang masa segenap hati jiwa raga: U-KISS !!! (Yang KissMe mana teriakannyaaa?!)

Setelah sebelumnya sibuk melakukan debut di Jepang dengan singel TICK TACK dan Album A SHARED DREAM, U-KISS comeback juga ke tanah airnya. Mereka bahkan udah mengadakan konser di Jepang dengan dihadiri oleh 30.00 penonton. WOW! Sukseslah buat U-KISS. Dan nggak lama setelah merilis mini album mereka ini, mereka pun me-launching MV untuk lagu hits singlenya yang berjudul sama dengan judul mini albumnya.

Ehem, kalau diingat-ingat, penantian MV ini cukup menuntut kesabaran. Kita para KissMe dapet kabar bahwa MV bakal keluar esok paginya sekitar pukul 08.00 WIB. Gue dari berangkat magang udah deg-degan aja tuh, nggak sabar buat lihat MV baru ini (terutama paling nggak sabar lihat gimana dance-nya). Sampai di kantor, gue langsung nyalain laptop dan buka YouTube (dasar mahasiswa magang nggak becus :p). Ternyata belum ada tuh MV baru ini. Siangnya, belum ada juga. Sorenya? Malemnya? Ya Tuhan yang Maha Baik, MV-nya belum keluar juga dong. Tahunya MV baru nongol besoknya, gue lupa jam berapa. Haha.

Nah, tanpa basa basi lagi (sebelum kalian keburu bosen dan nutup blog gue .___.), gue akan mulai ngereview MV DORADORA. Gue mulai dari musiknya ya. Musik Doradora ini tidak up-beat seperti Forbidden Love atau Tick Tack, bahkan sama Neverland juga masih kalah. Temponya medium kalau gue bilang. Cukup easy listening (as usual), dengan sedikit sentuhan "rock" di bagian bait setelah reffrain. Secara garis besar, lagu ini menceritakan tentang kebencian seorang laki-laki terhadap seorang wanita (mantannya). Nggak banyak kiasan di liriknya, sekali baca langsung ngerti. Jadi gue nggak perlu kasih penjelasan panjang lebar ya haha. Untuk lebih jelasnya, bisa lihat di sini :)

Kita masuk ke MV-nya. MV dibuka dengan pose para personil U-KISS dengan setelan kaos putih dan celana jins yang "dikotori" oleh noda cat. Seperti ini:


Kemudian dilanjutkan dengan scene yang ngingetin gue dengan MV-nya 2NE1 yang UGLY. Gue nggak mau bilang ini plagiat. Konsep seperti ini kan bukan hak milik siapapun, jadi U-KISS juga boleh dong pakai konsep ini. Toh juga cuma sebentar X)


Barulah masuk ke lirik dengan dibuka oleh Dongho. Dari pengamatan gue, dance-nya tidak rumit, tapi keren! Ada pemberian unsur dubstep-nya di bagian reff. Yang paling keren adalah dance di bait setelah reff, di mana mereka melakukan "waving" dengan seksi. Bahkan Kiseop sampai memperlihatkan abs-nya kayak gini. (Yang cewek-cewek pasti teriak "kyaaaaaaaaaaaa!!!")


Gambar di bawah ini adalah snapshot saat Kevin melakukan dance waving yang seksi itu. Meski dia nggak sampai ngeliatin abs-nya kayak Kiseop, tapi karena badannya lentur banget, kesan sensualnya tetep dapet!


Terus kalau coba diperhatikan, yang waving-nya paling kurang bagus adalah waving-nya AJ. Sorry to say, tapi emang begitu kenyataannya.
Lalu, seperti biasa, tidak ada gerakan dance saat bait rap utamanya. Ini yang gue agak kurang suka dari konsep dance-nya U-KISS. Menurut gue ini wasting time. Padahal bisa dipakai buat menambah variasi gerakan lho.

 Di sini beberapa personil mengubah penampilannya. Kiseop mengecat rambutnya dengan warna merah, Eli kembali ke rambut putih seperti di MV Man Man Ha Ni yang jaman baheula itu, AJ memotong pendek rambutnya, dan Hoon menghiasi kepalanya dengan headban kayak di bawah ini. Style-nya Hoon ini yang paling gue suka. Keren aja ngelihatnya :)


Gue suka para personil U-KISS punya style sendiri. Nggak ikut-ikutan style personil boyband lain. Kan ada tuh, boyband sama girlband baru yang style-nya niru-niru personil di boyband / girlband lain (nggak usah sebut nama ya, nanti malah fanwar).
Seperti biasa, tidak ada konsep cerita di MV U-KISS yang ini. Tidak ada terobosan dari pihak NH Media. Cuma nunjukkin para personil ngedance, ditambah pose di beberapa sudut dalam rumah. Misalnya Kevin di atas tempat tidur. Hanya saja, di sini U-KISS emang agak mengubah imej-nya. Kalau biasanya style mereka cowok abis, di sini mereka tampil agak "berwarna" dan bahkan beberapa agak "centil", misalnya Kevin dengan setelan sweeter merahnya itu haha, atau Hoon dengan "bandana'-nya. Bagus sih menurut gue, mungkin dengan ini akan ada lebih banyak kpopers yang tertarik sama mereka.

MV pun ditutup dengan pose keren seperti ini:


Tapi, jujur aja ya. Menurut gue, DORADORA ini nggak lebih keren daripada NEVERLAND. Baik dari segi konsep MV, lagu, hingga dance-nya. Harusnya U-KISS mendapatkan award bergengsi untuk NEVERLAND, misalnya The Best Dance. Karena, jika dibandingkan dengan dance di boyband lain yang dirilis pada tahun yang sama (2011), Neverland dance-nya paling susah.

Tapi, yah, gue nggak mau pesimis dan putus harapan buat U-KISS. Siapa tahu dengan ini U-KISS bisa memenangkan sebuah penghargaan bergengsi. THEY DESERVED IT! (nggak nyantai). Neverland telah membuat U-KISS jauh lebih dikenal daripada sebelumnya, karena emang lagu itu awesome gila meeennn. Jadi sekarang U-KISS udah punya kekuatan lebih untuk meraih kemenangan. Semangat buat Soohyun, Kevin, Eli, Dongho, Kiseop, Hoon, dan AJ. God bless you all.

Sementara itu, selain Doradora, temen-temen juga akan disuguhkan dengan 4 lagu lainnya di album ini, yaitu: Amazing (yang udah dirilis sebelum albumnya dirilis), 4U (yang dikompos oleh musisi ternama Jay Park), When Love Stops, dan Tick Tock (Kor. Version). Gue rekomendasiin kalian dengerin lagu yang judulnya When Love Stops. Lagu ini sweet banget dah, menceritakan tentang cinta seorang pria kepada kekasihnya yang tak akan pernah berhenti. Dikemas dalam genre pop, ditambah alunan suara Soohyun dan Hoon yang cengkok ala koreanya dapet banget, lagu ini berasa kayak lagu soundtrack drama korea. Seriously! Gue nangis waktu pertama kali dengerin. Bener-bener dah, U-KISS emang jagonya lagu-lagu ballad deh.
Terus, untuk lagu yang judulnya Tick Tock, jangan dikira bahwa lagu ini adalah lagu terjemahan untuk single Jepang mereka Tick Tack. Liriknya beda kok, bukan sekedar lagu beda bahasa. Cuma ya emang irama dan musiknya sama persis.

Oke, review kali ini selesai. Maap masih cethek banget analisisnya, lebih banyak kasih penjelasan dan deskripsi ._____.
Semoga tetep bermanfaat. Minta komentarnya, Gan. Makasih :D

Jumat, 04 Mei 2012

LAMBANG DAN SIMBOL ILLUMINATI DALAM VIDEO KLIP KOREA

Sebelumnya gue nggak sadar bahwa ada banyak lambang dan simbol Illuminati dalam MV-MV boyband dan girlband Korea. Sampai kemudian muncullah MV BigBang - Fantastic Baby. Kesan pertama gue adalah: KEREN! tapi, gue sempet baca beberapa komentar di MV mereka di Youtube. Ada yang bilang, MV itu mengandung konten Illuminati.
Gue cuekin.
Kemudian, rilislah MV boyband baru EXO yang berjudul MAMA. Pas pertama kali lihat di Youtube, gue sempet ngira salah buka video. Soalnya, MV ini dibuka dengan sebuah narasi monolog layaknya sebuah film fantasi. Narasi tersebut menceritakan tentang The Tree of Life (Pohon Kehidupan) yang terbelah 2, dan akhirnya membentuk 2 dunia baru. Ini kayaknya analogi buat EXO-K dan EXO-M.
Tunggu. Pohon Kehidupan?
Narasi berakhir dan barulah personil-personil EXO muncul, mengenakan jubah bertudung. Seraya mereka muncul, muncul pulalah simbol-simbol aneh yang gue nggak tahu itu simbol apa. Mereka berkumpul di satu lingkaran cahaya remang-remang, sambil bernyanyi, dengan wajah menghadap atas. Dari sini gue udah curiga, pasalnya adegan itu seperti adegan pemujaan terhadap kuasa gelap. Pas gue buka twitter, ada juga temen gue yang sama-sama coverdancer juga nge-tweet, "Parah ini MV Mama. Illuminati banget!" Kemudian, Mama dalam Bahasa Korea berarti "Yang Mulia", nah pertanyaan yang timbul adalah: siapa yang dimaksud dengan "Yang Mulia" ini? Lucifer?
Akhirnya hari ini, tanpa direncanakan, gue browsing mencari tahu tentang konten-konten Illuminati di MV Fantastic Baby dan MAMA. Mata gue terbuka lebar-lebar ngelihat begitu banyaknya konten Illuminati di dua MV itu. Nggak cuma itu, ternyata banyak MV Korea yang memuat unsur Illuminati. Ini gue share beberapa adegan dari MV Fantastic Baby, MAMA, dan dan I Am The Best (lagunya 2NE1) --- 3 MV dengan konten Illuminati terfrontal.

I'm The Best (2NE1) - Tulisan "The World is Mine", siapa yang dimaksud dengan "Mine"? Lucifer?



I'm The Best (2NE1) - Muncullah piramida (simbol utama Illuminati), dengan banyak orang di sekelilingnya yang juga membawa senapan berbentuk piramida. Dan lihat deh, puncak piramida bersinar. Persis seperti lambang Illuminati.

Fantastic Baby (BigBang) - Burung Hantu adalah lambang misteri, intelijensi, sesuatu yang mistis.

Fantastic Baby (Bigang) - GD dengan satu mata (one eye ada di lambang Illuminati), dan lihat gerak tangannya, seperti mengatakan, "Ayo datanglah ke One Eye." Mata Satu adalah Mata Lucifer, maha melihat, maha mengetahui. Kalian bisa melihat Mata Satu ini di film Lord of The Rings.

GD duduk di atas singgasana di puncak piramid, dan di bawahnya terjadi perang

Tulisan "Alive" dengan sayap Lucifer, menyampaikan pesan Lucifer itu hidup (ada)

MAMA (EXO) - Lihatlah lambang2 aneh ini, itu lambang2 yang ada di dalam Illuminati

Ini yang gue maksud dengan adegan pemujaan itu.



Sebenarnya masih banyak konten Illuminati dalam MV-MV tersebut. Bahkan masih ada beberapa MV lagi dengan unsur Illuminati yang kuat. Cuma takut kebanyakan kalau semuanya di-share :D
Temen-temen coba perhatikan asesoris dan pakaian para personil itu. Tema-tema tengkorak, tanduk, bentuk piramid, itu unsur Illuminati.
Oh, tunggu tunggu. Mungkin akan ada beberapa dari kalian yang bakal bilang: "Ya udah sih, enjoy the music," atau "Stop bashing," dsb. Kalau udah begitu, berarti kalian sudah dibutakan oleh kuasa Illuminati melalui musik. Memang begitu caranya, menonjolkan unsur keindahan. Well, kita nggak bisa begitu saja mengacuhkan apa yang indera kita terima. Apalagi, percaya deh, ada kuasa dalam sebuah lagu. Baik itu kuasa baik, maupun kuasa gelap.
Simbol Illuminati ternyata banyak yang nggak kita sadari. Mata sebelah kanan yang ditutup dengan poni atau tangan, mata sebelah kiri yang ditonjolkan (karena mata kanan Baphomet itu buta), tanda V, tanda OK yang bisa berarti tanda 666, tanduk, piramida, tengkorak.
Gue sendiri penggemar K-pop, dan gue nggak tahu apakah simbol-simbol itu diberikan dengan sengaja atau tidak sengaja. Kalaupun diberikan dengan sengaja, gue juga nggak tahu apakah mereka (semua yang terlibat dalam MV) tahu arti simbol-simbol itu atau nggak. Apakah dengan ini gue lantas benci K-pop? Tentu saja TIDAK! Hahahahahaha (udah buta juga nih jangan-jangan). Masih banyak lagu-lagu yang bener. Dan buat lagu-lagunya yang kurang bener, tinggal "dikurangin" aja konsumsinya. Sekali-kali lihat bolehlah buat nikmatin dance atau tampang personilnya :p
Untuk lebih lengkapnya, coba buka illuminationmusicvideo.blogspot.com, karena semua informasi dan gambar di atas sumbernya dari situ.

Oke, take care aja ya buat kalian :D

Kamis, 03 Mei 2012

JEMAAT HKBP FILADELFIA DITEROR

Ancaman Untuk Pdt. Palti Panjaitan


Aku sangat miris melihat video di atas. Sedih banget. Rasa-rasanyaaku bisa ikut merasakan penderitaan dan kesedihan saudara-saudara seiman Gereja HKBP Jemaat Filadelfia, Tambun Utara, Bekasi, ini. Bagaimana mereka berjuang untuk bisa beribadah, bagaimana mereka bersitegang dengan warga lokal, bagaimana mereka akhirnya beribadah panas-panasan di tengah jalan --- itupun masih diintimidasi dengan sepeda motor dan spiker aktif yang memang sengaja untuk mengganggu kekhusyukan ibadah.

Yang paling menguras emosi adalah ketika Bpk Ustad (dan warga lokal) mengata-ngatai jemaat gereja. Dibilang nggak taat hukumlah, mau ngelawan pemerintahlah, ajaran sesatlah --- cukup! Aku nggak kuat terus menyebutkan kata-kata hujatan itu.

Buat bapak ustad di atas, tanpa mengurangi rasa hormat saya, saya hanya ingin mengatakan: "Anda tidak mengerti apa yang Anda katakan."
Anda bilang jemaat HKBP Filadelfia tidak taat hukum? mau melawan pemerintah? coba kita simak dulu berita di bawah ini.

Jemaat Gereja HKBP Filadelfia di Tambun,  Bekasi, kembali diteror oleh sekelompok masyarakat yang menolak  kebebasan beribadah dari kelompok minoritas itu.
Asima anggota Jemaat HKBP Filadelfia yang dihubungi hari ini menuturkan para jemaat tetap melakukan ibadahnya hari ini walau setiap Minggu  selalu diteror.

Berbeda dengan teror sebelumnya, kali ini jumlah kelompok yang  mendemo semakin banyak, tak kurang dari 200 orang.
"Dan  kali ini, kalau saya lihat, ada wajah-wajah baru. Nampaknya pendatang.  Tak tahu siapa yang mendatangkan dan dari mana didatangkan," kata Asima.
Para pendemo itu meneriaki jemaat yang benar-benar merasa terancam dan tertekan. Sejumlah aparat Kepolisian sudah berjaga-jaga di tempat itu demi  menghindari adanya serangan dari pendemo terhadap para jemaat.
"Mereka tak ada melempari kami karena ada polisi di tempat itu. Tapi tetap saja suasananya sangat mencekam," tutur Asima.
Pemerintah  Kabupaten Bekasi, pada 12 Januari 2010, menyegel lahan HKBP  Filadelfia di RT 01 RW 09 Dusun III, Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun  Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Karena itu, Jemaat HKBP Filadelfia  lalu melakukan kegiatan ibadah di depan pagar lokasi ibadah tepatnya  di trotoar.
Penyegelan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati (SK)  Kabupaten Bekasi No.300/675/Kesbangponlinmas/09 tertanggal 31 Desember  2009,  perihal:  Penghentian Kegiatan Pembangunan dan Kegiatan Ibadah,  Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia.
Pada Maret 2010, Jemaat HKBP Filadelfia mengajukan gugatan terhadap  SK Bupati itu melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. 
Putusannya menyatakan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya,  membatalkan SK Bupati, memerintahkan bupati Bekasi mencabut  SK-nya, serta memerintahkan bupati Bekasi untuk memproses permohonan  izin yang telah diajukan Penggugat.
PTUN memerintahkan bupati  Bekasi memberikan izin mendirikan rumah ibadah sesuai dengan  peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Putusan itu dikeluarkan PTUN Bandung melalui putusan Nomor: 42/G/2010/PTUN-BDG, tertanggal 02 September 2010.
Banding  dilakukan ke PTUN DKI Jakarta, yang juga akhirnya memenangkan HKBP  Filadelfia melalui putusan Nomor 255/B/2010/PT.TUN.JKT, tertanggal 30  Maret 2010.  Putusan PTUN Bandung dan putusan PT.TUN tersebut sudah final, berkekuatan hukum tetap (inchracht). 
Tetapi sampai saat ini, pihak Bupati Bekasi belum melaksanakan putusan pengadilan tersebut.
Belakangan  ini, Jemaat HKBP Filadelfia yang belum diizinkan membangun rumah ibadah  mengalami teror gangguan, ancaman, dan  intimidasi dari sekelompok massa pada setiap hari minggu saat  melaksanakan ibadah atau kebaktian.
Massa tersebut berusaha mati-matian  menghentikan dan melarang dengan paksa ibadah Jemaat Gereja HKBP  Filadelfia.
Tindakan massa itu sudah terjadi sejak tahun lalu, dan memuncak di  tahun ini. Sejak awal tahun 2012, tercatat massa meneror jemaat setiap  minggu.

Penulis: Markus Junianto Sihaloho/ Murizal Hamzah.
 Sumber: http://www.beritasatu.com/megapolitan/44002-lagi--jemaat-hkbp-filadelfia-bekasi-diteror.html

Jelas sekali bahwa Gereja HKBP Filadelfia sudah berkekuatan hukum. Justru pemerintah dan warga lokallah yang tidak mau mentaati keputusan hukum yang sudah dibuat.
Pak Ustad, justru Anda sendirilah yang tidak taat hukum, yang melawan negara, bahkan lebih parah lagi --- melawan TUHAN --- karena Anda sudah melarang sesama manusia yang ingin beribadah.

Apakah ini yang namanya negara demokrasi? apakah ini yang namanya penerapan Pancasila? apakah ini yang namanya implementasi UUD 1945? Melawan Pancasila dan UUD 1945, bukan hanya melawan pemerintah saat ini, namun bahkan melawan para pahlawan bangsa Indonesia yang sudah berjuang mati-matian demi lahirnya kemerdekaan bangsa kita. Yang lebih buruk, apakah ini negara beragama? Seenaknya ingin menghabisi nyawa seseorang.

Jadi tolong, untuk semuanya, mari kita saling mengasihi satu sama lain. Bahkan kalaupun seandainya jemaat HKBP Filadelfia benar-benar melawan hukum, sekali lagi seandainya ya, tetaplah izinkan mereka beribadah dengan tenang dengan mentaati satu hal yang ada di dalam diri setiap manusia: HATI NURANI, dengan kata lain: KASIH.

Terima kasih untuk yang sudah mau membaca dan berkomentar. Saya tidak ingin menjelek-jelekkan atau niat buruk lainnya, ini semata-mata untuk menuangkan apa yang ada di dalam hati dan pikiran saya. Terima kasih.